Pengertian Osmosis
Osmosis adalah proses perpindahan pelarut dari larutan yang memiliki konsentrasi
rendah atau pelarut murni melalui membran semipermeabel menuju larutan yang
memiliki konsentrasi lebih tinggi hingga tercapai kesetimbangan laju pelarut.
Pada proses osmosis, molekul-molekul pelarut bermigrasi dari larutan
encer ke larutan yang lebih pekat hingga dicapai keadaan kesetimbangan laju
perpindahan pelarut di antara kedua medium itu. Osmosis adalah perpindahan air melalui membran
permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Osmosis
merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan
meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi
bagian dengan konsentrasi yang lebih encer.
Tekanan yang diterapkan untuk
menghentikan proses osmosis dari larutan encer atau pelarut murni ke
dalam larutan yang lebih pekat dinamakan tekanan osmotik larutan, dilambangkan
dengan π.
Untuk lebih jelas mengenai Pengertian
osmosis, silahkan lihat gambar disamping (klik untuk memperbesar).
Contoh-contoh Osmosis
Beberapa proses osmosis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari:
Beberapa proses osmosis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari:
1. Jika kita merendam wortel ke dalam
larutan garam 10 % maka sel-selnya akan kehilangan rigiditas (kekakuannya). Hal
ini disebabkan potensial air dalam sel wortel tersebut lebih tinggi dibanding
dengan potensial air pada larutan garam sehingga air dari dalam sel akan keluar
ke dalam larutan tersebut. Jika diamati dengan mikroskop maka vakuola sel-sel
wortel tersebut tidak tampak dan sitoplasma akan mengkerut dan membran sel akan
terlepas dari dindingnya. Peristiwa lepasnya plasma sel dari dinding sel ini
disebut plasmolisis.
2. Penggunaan cairan infus yang harus
isotonik dengan sel darah dalam tubuh, agar tidak terjadi krenasi maupun
plasmolisis. Ini juga cmerupakan contoh Osmosis.
3. Penyerapan air dan mineral dalam
tanah oleh akar tanaman.
Akar mempunyai fungsi penyerapan dan
penyimpanan. Tumbuhan memperoleh bahan-bahan yang diperlukan untuk pertumbuhan
melalui akarnya. Akar menyerap air dari lingkungan sekitarnya secara osmosis.
Akar juga menyerap menyerap mineral dari lingkungan sekitarnya bersama dengan
penyerapan air. Air masuk kedalam akar melalui rambut-rambut akar. Rambut akar
akan meningkatkan luas permukaan akar dan dapat meningkatkan jumlah air yang di
serap atau di ambil oleh tumbuhan. Air yang ada ditanah masuk karena adanya
perbedaan konsentrasi air dan akan masuk melalui akar dan akan melewati
Epidermis – korteks – endodermis – perisikel – xylem.
Penyerapan air oleh akar terjadi melalui
mekanisme perbedaan tekanan antara sel-sel akar dan air tanah. Ketika tekanan
bagian dalam sel-sel akar lebih rendah dari tekanan di luar, tumbuhan
memasukkan air dari luar. Jadi, sel-sel akar mengambil air dari luar tidak
setiap saat dan terus menerus, melainkan hanya ketika sel-sel tersebut
memerlukannya.
Itulah artikel mengenai pengertian osmosis dan contohnya jika ada
pertanyaan silahkan masukkan di kotak komentar.
Komentar
Posting Komentar