Papilionaceae, Caesalpiniaceae, dan Mimosaceae bisa djadikan dalam satu family ?

PERSAMAAN

Papilionaceae, Mimosaceae, dan Caesalpiniaceae pernah dikelompokkan menjadi satu sub family besar yaitu Leguminosae atau Fabaceae (Engler : 1936). Suku ini merupakan satu diantara 3 suku terbesar (Leguminosae, Gramineae, dan Orchidaceae) yang termasuk tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) yang meliputi lebih dari 11.500 jenis yang terbagi dalam lebih dari 500 marga. Ciri khas dari suku ini adalah terdapatnya buah yang disebut buah polong (legume) yaitu buah yang berasal dari satu daun buah (carpellum) dengan atau tanpa sekat-sekat semu, biji-biji terdapat pada kampuh perut, bila masak, kering, pecah sehingga biji terlontar keluar, atau buah terputus-putus menjadi beberapa bagian menurut sekat-sekat semunya, tetapi ada pula buah yang berdaging san tidak pernah pecah. Nah, sekarang sudah jelas dasar ketiga family tersebut dimasukkan dalam satu family adalah karena ketiganya memiliki buah dengan tipe yang sama yaitu buah polong.
Buah polong pada Leguminosae :

Buah Lamtoro (Leucaena glauca) = MIMOSACEAE



Buah Kapri (Pisum sativum) = PAPILIONACEAE

Buah Asam Jawa (Tamarindus indica) = CAESALPINIACEAE

PERBEDAAN
 
Perbedaan paling mencolok dari ketiga family ini terletak pada susunan dan stuktur bunganya.
Mimosaceae : memiliki bunga dengan kelopak berbilangan 4 sampai 5 berlekatan dan mahkota terdiri atas daun-daun mahkota yang sama jumlahnya dan bebas satu sama lain, benang sari 2 kali lipat jumlah daun mahkota banyak. Bunga-bunga terangkai dalam bunga majemuk berbentuk bongkol.

Bunga bongkol pada putri malu (Mimosa pudica)

Papilionaceae : Bunga banci, zigomorf, kelopak berbilangan 5, pada pangkal berlekatan, mahkota berbentuk kupu-kupu terdiri atas 5 daun mahkota dengan susunan yang khas, 1 paling besar disebut bendera (vexillum), 2 disamping sama besar disebut sayap (ala), 2 lagi sempit berlekatan disebut lunas (carina). Benang sari biasanya 10, susunannya 9+1, 9 melekat dan 1 bebas.

Bunga kupu-kupu pada kacang kapri (Pisum sativum)
 
caesalpiniacea : biasanya bunganya terdiri atas tundun yang membentuk suatu bentuk krucut
PERSAMAAN~~~
Papilionaceae, Mimosaceae, dan Caesalpiniaceae pernah dikelompokkan menjadi satu sub family besar yaitu Leguminosae atau Fabaceae (Engler : 1936). Suku ini merupakan satu diantara 3 suku terbesar (Leguminosae, Gramineae, dan Orchidaceae) yang termasuk tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) yang meliputi lebih dari 11.500 jenis yang terbagi dalam lebih dari 500 marga. Ciri khas dari suku ini adalah terdapatnya buah yang disebut buah polong (legume) yaitu buah yang berasal dari satu daun buah (carpellum) dengan atau tanpa sekat-sekat semu, biji-biji terdapat pada kampuh perut, bila masak, kering, pecah sehingga biji terlontar keluar, atau buah terputus-putus menjadi beberapa bagian menurut sekat-sekat semunya, tetapi ada pula buah yang berdaging san tidak pernah pecah. Nah, sekarang sudah jelas dasar ketiga family tersebut dimasukkan dalam satu family adalah karena ketiganya memiliki buah dengan tipe yang sama yaitu buah polong.
Buah polong pada Leguminosae :

Buah Lamtoro (Leucaena glauca) = MIMOSACEAE



Buah Kapri (Pisum sativum) = PAPILIONACEAE

Buah Asam Jawa (Tamarindus indica) = CAESALPINIACEAE

~~~PERBEDAAN~~~
Perbedaan paling mencolok dari ketiga family ini terletak pada susunan dan stuktur bunganya.
Mimosaceae : memiliki bunga dengan kelopak berbilangan 4 sampai 5 berlekatan dan mahkota terdiri atas daun-daun mahkota yang sama jumlahnya dan bebas satu sama lain, benang sari 2 kali lipat jumlah daun mahkota banyak. Bunga-bunga terangkai dalam bunga majemuk berbentuk bongkol.

Bunga bongkol pada putri malu (Mimosa pudica)

Papilionaceae : Bunga banci, zigomorf, kelopak berbilangan 5, pada pangkal berlekatan, mahkota berbentuk kupu-kupu terdiri atas 5 daun mahkota dengan susunan yang khas, 1 paling besar disebut bendera (vexillum), 2 disamping sama besar disebut sayap (ala), 2 lagi sempit berlekatan disebut lunas (carina). Benang sari biasanya 10, susunannya 9+1, 9 melekat dan 1 bebas.

Bunga kupu-kupu pada kacang kapri (Pisum sativum)
 
PERSAMAAN~~~
Papilionaceae, Mimosaceae, dan Caesalpiniaceae pernah dikelompokkan menjadi satu sub family besar yaitu Leguminosae atau Fabaceae (Engler : 1936). Suku ini merupakan satu diantara 3 suku terbesar (Leguminosae, Gramineae, dan Orchidaceae) yang termasuk tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) yang meliputi lebih dari 11.500 jenis yang terbagi dalam lebih dari 500 marga. Ciri khas dari suku ini adalah terdapatnya buah yang disebut buah polong (legume) yaitu buah yang berasal dari satu daun buah (carpellum) dengan atau tanpa sekat-sekat semu, biji-biji terdapat pada kampuh perut, bila masak, kering, pecah sehingga biji terlontar keluar, atau buah terputus-putus menjadi beberapa bagian menurut sekat-sekat semunya, tetapi ada pula buah yang berdaging san tidak pernah pecah. Nah, sekarang sudah jelas dasar ketiga family tersebut dimasukkan dalam satu family adalah karena ketiganya memiliki buah dengan tipe yang sama yaitu buah polong.
Buah polong pada Leguminosae :

Buah Lamtoro (Leucaena glauca) = MIMOSACEAE



Buah Kapri (Pisum sativum) = PAPILIONACEAE

Buah Asam Jawa (Tamarindus indica) = CAESALPINIACEAE

~~~PERBEDAAN~~~
Perbedaan paling mencolok dari ketiga family ini terletak pada susunan dan stuktur bunganya.
Mimosaceae : memiliki bunga dengan kelopak berbilangan 4 sampai 5 berlekatan dan mahkota terdiri atas daun-daun mahkota yang sama jumlahnya dan bebas satu sama lain, benang sari 2 kali lipat jumlah daun mahkota banyak. Bunga-bunga terangkai dalam bunga majemuk berbentuk bongkol.

Bunga bongkol pada putri malu (Mimosa pudica)

Papilionaceae : Bunga banci, zigomorf, kelopak berbilangan 5, pada pangkal berlekatan, mahkota berbentuk kupu-kupu terdiri atas 5 daun mahkota dengan susunan yang khas, 1 paling besar disebut bendera (vexillum), 2 disamping sama besar disebut sayap (ala), 2 lagi sempit berlekatan disebut lunas (carina). Benang sari biasanya 10, susunannya 9+1, 9 melekat dan 1 bebas.

Bunga kupu-kupu pada kacang kapri (Pisum sativum)
caesalpinaceae: merupakan tanaman yang bunganya tersusun atas tandan
Caesalpinia berbatang simpodium dengan daun umumnya majemuk menyirip ( majemuk pinnatus), atau menyirip ganda (majemuk bipinnatus), jarang sekali ditemukan tunggal atau beranak daun satu. Bunga nya majemuk tak terbatas (Racemosa), dengan bunga tersusun dalam tandan. Memiliki 5 daun kelopak (sepal) , dengan 5 daun mahkota (petal) yang bebasyang artinya tidak ada yang berlekatan (dapat pula ditemukan jumlah daun mahkota (petal) kurang dari 5). Benang sari (stamen) kurang lebih berjumlah 10,
 
contoh gambar pada tanaman ketepeng (Cassia alata) 
 

 

Komentar